Sebuah Pelajaran dari Salah Paham
Semakin sadar kalau apa yang terjadi di dunia ini memang di luar jangkauan kita.
Mungkin teguran atau apa saya juga tidak begitu paham..
Tadi saya iseng komen status temen di satu situs jejaring sosial..
Eh, tiba-tiba ada ada yang add akun saya. -mungkin karena akun saya ini di tutup untuk orang-orang yang belum saya kenal, maka mereka harus berteman dulu dengan saya sebelum bisa mengisi dihalaman jaringan saya- maka orang yang add saya ini kemudian kirim pesan ke akun saya (untuk yang ini sengaja saya buka untuk umum takut ada yang berkepentingan ingin menghubungi).
Saya buka pesannya..
.....................................
isi nya kok marah-marah?
saya tidak mengenal dia, begitu juga sebaliknya.
....................................
Ya, untung saya lagi tidak berada dalam posisi labil saya, saya jawab lah dengan baik-baik.
tapi anehnya ini orang masih aja memarahi saya.
(dalam hati: aduuh ini orang ga tau tata cara ngobrol sama orang yang ga di kenal ya?)
saya tetap aja kasih pengarahan, supaya tidak terjadi salah paham.
...................................
Akhir cerita, dia pun minta maaf
(dalam hati: aduuuh kemana aja dari tadi?)
saya bilang saja, lain kali kalau bicara sama orang, apalagi sama orang tidak dikenal, baik-baik dulu dong. tidak semua orang bisa di perlakukan seperti itu. (masih dalam pesan tersebut)
ehh dia malah bilang seperti ini: maklum lah mba, namanya juga anak kecil
(dalam hati: hello!! ga peduli anda anak kecil atau engga, kedewasaan orang kan tidak berdasarkan umur.)
saya balas lagi pesan dia: klo saya lihat dari foto yang ada pada anda, anda bukan anak kecil lagi. lagi pula kedewasaan itu kan tidak harus beserta umur yang tua.
intinya !
pelajaran yang bisa saya ambil dari kejadian yang tak terduga hari ini ialah -semoga bisa jadi pelajaran bagi yang membacanya:
- Bersikap santun tak merugikan kok, malah membuat diri kita lebih di hargai
- Jangan melupakan adab dalam berbicara dengan orang lain (bagaimanapun keadaan anda), apalagi sama orang yang belum kita kenal. Syukur-syukur orang nya bijaksana, klo nyatanya orang yang diajak berbicara orang yang gampang marah bisa lain lagi deh persoalan.
- Dalam berkomunikasi dengan orang, jangan pernah melibatkan masalah yang ada pada diri anda. karena tidak semua orang bisa membaca dan paham akan apa yang ada pada diri anda.
semoga bisa jadi pelajaran buat kita semua ^0^
Comments