Hello 28!

hihi post ini lanjutan post sebelumnya sih,

aku mau cerita seidkit disini. Jadi ku rasa 27-28 ku penuh warna. Seru-Bahagia-Haru-Cemas-Sedih-Kecewa, macem macem deh isinya.....


Loh bukannya memang hidup 'kan isinya itu.

Iya dulu ku juga berfikir begitu, tapi setelah manusia kecil lahir dari rahimku. Aku merasa takjub dan hidup bukan sekedar tidur, makan, aktivitas sama temen dan-lain-lain


aku mengerti arti berjuang demi manusia yang kucintai meski ku belum pernah melihat rupanya,

iya, aku cinta banget sama si utun yang kini udah mulai jadi toddler yang bisa tetiba sweet manggil "maaaaaa" dengan nada manja atau gaya lucunya dan atau cium pipi aku ketika aku terlihat sedih. -MaasyaaAllah Tabarakallah nak!-


selama dua tahun itu aku memperjuangkan kesehatan dan kebaikan dia, sampai kadang ada rasa iri dan cemburu lihat teman ku yang anaknya fine-fine aja. tapi sejak ketemu bbrp konselor dan yang paling akhir dr ratih ayu, aku ga hanya bahas masalah laktasi. ada sedikit ttg diriku yang beliau bantu naikkan, thanks dok! sampai aku cukup sedikit pede ambil penawaran beliau untuk bercerita sedikit kisahku di karya beliau....

nah kini si tetep masih berlanjut kok perjuangannya..hihi sampai ajal menjemput kita dan berkumpul di surga ya naaak 😊

Aku sungguhhhh masih inget sejadi-jadinya ketika kita harus pisah dua malam demi kebaikan dia. aku nangis meraung-raung. sebegitunya ya... padahal masih ada orang-orang yang mengalami hal lebih berat dibanding aku.. ya benar Allah pasti kasih sesuatu sesuai kemampuan kita.... exhale-inhale deep-exhale

tapi setelah hal itu terlewati, aku sadar. aku masih perlu belajar mengontrol emosi. yaaa... meskipun ku sadar memang wanita tuh hormonnya banyaaaaaaaaaakkkk bangeeeettt. makanya ga heran suka ajaib kelakuannya hahaha


nak, kita masih harus berjuang. 

iya aku masih berjuang tuk dia.

Jadi mungkin sesekali aku akan bermain ke blog ketika ku punya waktu senggaaaaaang banget. Seperti malam ini.

Hey myself! you did so great! keep in fire! keep struggling!

Comments

Popular posts from this blog

Hubungan Bahasa dengan Otak, Masyarakat, dan Budaya

Finally, I can ! -Last Part-

Viente e seis